7 Komplikasi Pascapersalinan yang Bisa Dialami Ibu
Daftar Isi
- 1. Pendarahan
- 2. Infeksi
- 3. Tekanan darah tinggi
- 4. Gagal jantung
- 5. Asfiksia perinatal
- 6. Plasenta previa
- 7. Rahim robek
Ibu pekerja yang baru melahirkan berhak mendapat cuti enam bulan jika mengalami kondisi khusus setelah melahirkan. Aturan baru ini tertuang dalam Undang-Undang Kesejahteraan Ibu dan Anak (UU KIA) yang baru saja disahkan oleh DPR RI.
"Setiap Ibu yang bekerja berhak mendapatkan: a. Cuti melahirkan dengan ketentuan 1. Paling singkat 3 (tiga) bulan pertama; dan 2. Paling lama 3 (tiga) bulan berikutnya jika terdapat kondisi khusus yang dibuktikan dengan surat keterangan dokter," bunyi ketentuan dalam ayat 3 di beleid tersebut.
Kondisi khusus ini juga dijelaskan dalam ayat 5. Beberapa kondisi itu misalnya saat ibu mengalami masalah atau gangguan kesehatan dan atau komplikasi pascapersalinan hingga keguguran.
Selain itu, dalam ketentuan tersebut juga dijelaskan ibu berhak mendapat cuti enam bulan jika yang mengalami gangguan atau masalah kesehatan adalah anak yang dilahirkan.
Lantas, apa saja sebenarnya masalah kesehatan yang bisa terjadi pada ibu setelah melahirkan? Berikut beberapa komplikasi pascapersalinan yang perlu diketahui.
Pilihan Redaksi
|
1. Pendarahan
Pendarahan sering terjadi pada wanita setelah melahirkan. Menukil laman UNM Health, pendarahan biasanya terjadi selama kurang lebih dua minggu. Tapi, ada juga wanita yang mengalami pendarahan parah setelah melahirkan yang kemudian dikenal dengan postpartumatau PPH.
Pendarahan hebat ini bisa disebabkan oleh potongan plasenta yang tidak keluar, infeksi, atau buruknya kontraksi rahim setelah melahirkan. PPH juga masuk dalam keadaan darurat medis yang dapat menyebabkan penyakit serius atau kematian jika tidak dilakukan perawatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, tekanan darah tinggi bisa berkembang hingga enam minggu setelah melahirkan.
Preeklampsia pascapersalinan merupakan keadaan darurat medis. Jika tidak diatasi, penyakit ini dapat menyebabkan kejang, kerusakan organ (termasuk ginjal dan hati) hingga kematian.
4. Gagal jantung
Kondisi ini tergolong jarang terjadi, tapi ada beberapa wanita yang mengalami pelemahan jantung setelah melahirkan. Kondisi ini disebut kardiomiopati peripartum yang membuat jantung sulit memompa darah ke tubuh.
Pada kehamilan yang sehat, jantung memompa darah hingga 50 persen lebih banyak untuk memberi nutrisi pada bayi yang sedang tumbuh.
Penyebab pasti dari kardiomiopati peripartum belum diketahui. Namun, tekanan tambahan pada jantung saat hamil mungkin menjadi penyebab munculnya penyakit ini.
Faktor risiko yang diketahui untuk kardiomiopati peripartum termasuk tekanan darah tinggi, obesitas, diabetes, merokok, berusia di atas 30 tahun, dan memiliki anak kembar atau lebih.
Lihat Juga :![]() |
5. Asfiksia perinatal
Mengutip Medical News Today, asfiksia perinatal merupakan gagal memulai dan mempertahankan pernapasan saat melahirkan. Hal ini bisa terjadi sebelum, selama atau segera setelah melahirkan, karena pasokan oksigen yang tidak mencukupi.
Ketika hal ini terjadi, beberapa komplikasi bisa muncul mulai dari hipoksemia, atau kadar oksigen rendah, tingkat karbon dioksida yang tinggi dan asidosis, atau terlalu banyak asam dalam darah.
6. Plasenta previa
Plasenta previa merupakan kondisi saat plasenta menutupi pembukaan serviks yang biasa dibutuhkan saat persalinan caesar. Kondisi ini memengaruhi sekitar 1 dari 200 kehamiln pada trimester ketiga.
Gejala utamanya adalah pendarahan tanpa rasa sakit selama trimester ketiga dari skala ringan hingga berat.
Plasenta previa bisa berlanjut pada plasenta akreta, yakni kondisi yang berpotensi mengancam jiwa di mana plasenta tidak dapat dipisahkan dari dinding rahim.
Dokter mungkin menyarankan untuk menghindari hubungan seksual, membatasi perjalanan, dan menghindari pemeriksaan panggul.
7. Rahim robek
Kondisi ini bisa terjadi jika sebelumnya ibu pernah melakukan operasi caesar. Bekas luka operasi sebelumnya terbuka yang menyebabkan rahim robek atau ruptur uteri.
Selain menyebabkan pendarahan, kondisi ini juga menyebabkan komplikasi lain mulai dari pendarahan hingga bayi kekurangan oksigen.
-
7 Instruksi Erick Thohir pada BUMN Dukung Makan Bergizi GratisAnies PD Kuasai Isu Pertahanan di Debat CapresKPU Tegaskan Tidak Ada Surat Suara yang Sudah Tercoblos di YogyakartaAdvokat Ini Laporkan Prabowo dan Fadli Zon ke Bareskrim PolriOalah... Jadi Lokasi Balapan Formula E Akan Diumumkan Saat...Waspada! Arah Jakarta7 Ikan Terbaik untuk Penderita Diabetes, Bisa Cegah Komplikasi5 Museum di Jakarta Kini Bisa Dikunjungi Malam Hari, Mana Aja?5 Kesalahan saat Memasak Pakai Bawang PutihBaik buat Mata Kamu, 6 Makanan Ini Bikin Penglihatan Tetap Tajam
下一篇:Prabowo Resmi Tetapkan 27 November 2024 Sebagai Hari Libur Nasional
- ·Tak Perlu ke Islandia, Fenomena Langka Aurora Borealis Muncul di China
- ·Kepala RSPAD dan Danpuspomad akan Turun Pangkat, Ini Penjelasan Panglima TNI
- ·Akhirnya, Ratna si 'Penyebar Hoax Terbaik' Ditangkap
- ·Terkuak! Penyebab dari Kecelakaan Tabrakan KA di Cicalengka
- ·VIDEO: Tertunda Akibat Covid, Festival Gajah di Nepal Kembali Digelar
- ·5 Buah Penurun Asam Urat, Ampur Usir Rasa Sakit
- ·Sering Dicap 'Pembunuh' Obrolan, Apa itu Dry Text?
- ·Sering Dicap 'Pembunuh' Obrolan, Apa itu Dry Text?
- ·Sudah 3 Harimau Mati di Medan Zoo, Selanjutnya Apa?
- ·5 Daun untuk Asam Urat, Tak Perlu Repot Cukup Direbus
- ·INTIP: Daun untuk Mengatasi Asam Urat Secara Alami
- ·Proses Evakuasi Kecelakaan KA Turangga Dengan KA Lokal Bandung Raya
- ·Cara Cek Lokasi Pangkalan Gas LPG 3 Kg Terdekat Lewat Aplikasi MyPertamina
- ·Anies Janji Manfaatkan 95% Lahan Reklamasi untuk Publik
- ·Wakapolri Minta, Pengantar Amien Rais 'Tak Kacau'
- ·DPR: Usut Tuntas Perdagangan Perempuan WNI ke Tiongkok
- ·Pria Rusia Naik Pesawat ke AS Tanpa Tiket, Paspor, dan Visa, Kok Bisa?
- ·Baik buat Mata Kamu, 6 Makanan Ini Bikin Penglihatan Tetap Tajam
- ·Kapan Waktu Terbaik Minum Kopi Tanpa Gula?
- ·Ratna Bayar Oplas dari Rekening Bantuan Danau Toba
- ·Penetapan Neraca Komoditas 2025, Menjamin Ketersediaan Pasokan dan Kebutuhan Bahan Baku Industri
- ·Cara Mengetahui Ginjal Sehat, Perhatikan 5 Tanda Ini
- ·Waspada! Arah Jakarta
- ·Anak Terseret 'Drama' Orang Tua, Psikolog Peringatkan Dampaknya
- ·6 Makanan untuk Menjaga Kesehatan Tulang, Bukan Cuma Perlu Kalsium
- ·LPS ‘Upgrade’ BPR Biar Gak Gaptek Lindungi Dana Warga
- ·Mengenal Braille dan Manfaatnya, Penerang bagi Hidup Tunanetra
- ·Wakapolri Minta, Pengantar Amien Rais 'Tak Kacau'
- ·Wakapolri Minta, Pengantar Amien Rais 'Tak Kacau'
- ·Daftar 20 Kota Paling Bahagia di Dunia, Jakarta Tak Termasuk
- ·Cara Cek Lokasi Pangkalan Gas LPG 3 Kg Terdekat Lewat Aplikasi MyPertamina
- ·Anies PD Kuasai Isu Pertahanan di Debat Capres
- ·Wakapolri Minta, Pengantar Amien Rais 'Tak Kacau'
- ·INTIP: Daun untuk Mengatasi Asam Urat Secara Alami
- ·Berkas Perkara Lengkap, Habib Rizieq OTW Duduk di Kursi Pesakitan
- ·FOTO: Lansia dan Asa yang Terjaga di Panti Jompo Singkawang