Ekspor Timah RI Melonjak Tajam di Kuartal I 2025
Kementerian Perdagangan (Kemendag) mencatat lonjakan signifikan dalam ekspor timah pada kuartal pertama 2025. Peningkatan nilai ekspor tak hanya terjadi pada timah murni batangan tapi juga timah industri.
Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag, Isy Karim, merinci untuk nilai ekspor timah murni batangan pada periode Januari hingga Maret 2025 meningkat drastis sebesar 237,85% dibanding periode yang sama tahun lalu. Nilai ekspor tercatat mencapai 0,35 miliar USD.
Baca Juga: PT Timah Dorong Regulasi Penjualan Timah Satu Pintu, Soroti Maraknya Tambang Ilegal
“RRT (Republik Rakyat Tiongkok) tercatat sebagai negara tujuan ekspor timah murni batangan Indonesia pada periode Januari hingga Maret 2025 yang diikuti dengan Singapura dan Korea Selatan,” ujar Isy dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi VI DPR RI, Senin (19/5/2025).
Ekspor ke Tiongkok tercatat mencapai 113,27 juta USD dengan volume 3,66 ribu metric ton, atau meningkat lebih dari 16.000% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Sementara itu, ekspor timah industri mencatat tren negatif dalam lima tahun terakhir dengan rata-rata pertumbuhan minus 0,21%. Meski demikian, pada 2024 terjadi pemulihan dengan pertumbuhan nilai ekspor 14,32% menjadi 16,14 juta USD, dengan volume 571,74 metric ton.
Baca Juga: Timah Tak Lagi Mentah, Timah (TINS) Kebut Hilirisasi Kimia dan Solder
Tren positif berlanjut di awal 2025. Pada periode Januari–Maret, ekspor timah industri mencapai 6,19 juta USD, tumbuh 96,26% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.
“Negara tujuan ekspor utama timah industri pada periode Januari sampai dengan Maret 2025 adalah India kemudian diikuti oleh RRT dan Taiwan ,”tanas Isy.
Ekspor ke India tercatat mencapai 3,12 juta USD dengan volume 249,19 metric ton, melonjak 343,20% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
下一篇:Puncak Penumpang Libur Natal di Bandara Halim Diprediksi Besok
相关文章:
- Pertamina dan Serikat Pekerja Teken Kerja Sama, Menaker: Ini Bisa jadi Contoh Perusahaan Lain
- W3RL Bentuk Nyata Kolaborasi Lintas Sektor Wujudkan Indonesia Emas
- Menginap di Kota Liverpool, Turis Kini Harus Bayar Pajak Rp44 Ribu
- Serupa Tapi Tak Sama, Ini Beda Batuk karena Alergi dan Asma
- Heru Budi Ngaku Juga Ingin Izinkan PT KCN Beroperasi, Tapi Lengkapi Dulu Persyaratannya
- Mahasiswa Asing di AS Jadi Takut Liburan, Khawatir Dideportasi Trump
- Tak Hanya Tarif Trump, Daya Produksi China Turut Menjadi Biang Masalah Ekonomi Dunia
- VIDEO: Serunya Festival Layang
- Langkah Golkar Menuju Pilgub DKI Jakarta 2024
- VIDEO: Serunya Festival Layang
相关推荐:
- Update Kondisi Bocah Korban Penculikan Pemulung di Jakpus
- Kilang Pertamina Pastikan Produksi Avtur untuk Musim Haji Aman
- Momen PM Australia Beri Kalung Syal untuk Bobby Kucing Prabowo
- Kadin Apresiasi Kapolda Banten Terkait Penegakan Hukum Premanisme dalam Dunia Usaha
- Kebakaran di Pemukiman Padat Tambora Jakbar, 4 Orang Luka
- Menkes Sebut Ukuran Celana Lebih dari 33
- Tak Hanya Tarif Trump, Daya Produksi China Turut Menjadi Biang Masalah Ekonomi Dunia
- Link Download Pakta Integritas PPG Guru Tertentu 2025, Jadi Syarat Lapor Diri!
- Puncak Penumpang Libur Natal di Bandara Halim Diprediksi Besok
- Tips untuk Penumpang Saat Naik Pesawat: Pakai Baju Warna Merah
- Pemprov DKI Berencana Sambung Jalan di 10 Lokasi, Diklaim Bisa Kurangi Macet 30 Persen
- Pemprov DKI Berencana Sambung Jalan di 10 Lokasi, Diklaim Bisa Kurangi Macet 30 Persen
- Bertepatan Natal dan Tahun Baru 2023, CFD di Jalan Sudirman
- BNI Catat Transaksi Remintasi TKI Lebih Dari USD 31 Juta di Kuartal I 2025
- Menteri PKP Salurkan 1.000 Unit Rumah Subsidi untuk Masyarakat Halmahera Tengah
- Buang Tinja di Kawasan Dukuh Atas, Sopir Truk Sedot WC Didenda Rp 5 Juta
- Profil Kombes Trunoyudo, Kabid Humas Polda Metro Jaya yang Baru, Gantikan Endra Zulpan
- Jelang HUT PDIP ke
- Cardiovascular Center Mayapada Hospital Pulihkan Pasien RHD dengan MVR
- Lewat 153 Pasar Tradisional, Perumda Pasar Jaya Dukung Ketahanan Pangan DKI Jakarta