AEI Ajak Emiten Tak Takut Perubahan, 'Dunia Tak Akan Semakin Mudah'
时间:2025-05-24 00:18:18 出处:时尚阅读(143)
Ketua Asosiasi Emiten Indonesia (AEI) Armand Wahyudi Hartono menegaskan bahwa ketidakpastian global yang terjadi saat ini bukanlah fenomena baru, melainkan bagian dari siklus sejarah yang selalu dipengaruhi oleh geografi, iklim, dan dinamika politik-ekonomi dunia.
Ia memaparkan bahwa perubahan iklim, perang dagang, dan ketegangan geopolitik bukan hanya isu kontemporer, tetapi juga telah berulang kali membentuk peradaban dunia dan memicu kebijakan ekstrem.
“Ketika negara besar bergerak ekstrem, negara lain bereaksi. Ini bukan sesuatu yang baru. Ini pola lama dalam wajah baru,” ujar Armand, dalam pernyataannya di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (23/5/2025).
Baca Juga: Pasar Modal RI Bakal Direformasi? BEI Intip Strategi China
Menurut Armand, memahami siklus ini penting untuk membentuk respons yang tidak reaktif, melainkan bijaksana dan strategis. Ia menekankan bahwa dalam menghadapi masa depan yang tidak pasti, keseimbangan adalah kunci.
“Ini bukan tentang siapa yang paling pintar atau paling kuat, tapi siapa yang mampu menyelamatkan diri dengan beradaptasi,” katanya.
Baca Juga: Bos BEI Angkat Bicara Soal Wacana Perubahan Jam Perdagangan
Ia juga mendorong para pemimpin bisnis dan profesional, termasuk akuntan dan auditor, untuk menjadikan perubahan sebagai peluang, bukan ancaman. Transformasi, menurutnya, hanya mungkin jika ada keberanian untuk keluar dari zona nyaman.
“Kita harus terus belajar dari sejarah, jangan hanya membuat kesalahan yang sama. Dunia tidak semakin mudah, tapi kita bisa menjadi lebih cerdas dalam menghadapinya,” pungkasnya.
上一篇: 英国伯明翰大学申请条件严格吗?
下一篇: 服装设计留学作品集的制作技巧有哪些?
猜你喜欢
- 英国平面设计专业排名一览(附各院校详细专业设置)
- Studi Ungkap Maskapai yang Punya Makanan Pesawat Terbaik dan Terburuk
- Toyota Resmi Meluncurkan Kendaraan Listriknya
- Fenomena Female Breadwinners di RI dan Beban Ganda Perempuan
- Jelang 66 Hari Pemerintahannya, Jokowi Bersyukur Upacara HUT ke
- 5 Manfaat Menakjubkan Makan Nanas dan Efek Sampingnya
- Komisi III DPR: Restorative Justice Usai Vonis Hakim Perlu Diatur dalam Undang
- Menko IPK Tekankan Pentingnya Sinergi Antar Negara di Forum Boao 2025
- Komjen Ahmad Dofiri Resmi Jabat Wakapolri