Budayawan Sebut Anies Baswedan Gak Becus Kerja, TGUPP: Dia Ini Amnesia Apa Ya?
Anggota Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) Tatak Ujiyati langsung bereaksi atas ucapa budayawan Mohamad Sobary tentang Anies Baswedan yang tidak becus kerja.
Tatak Ujiyati menyampaikan hal itu lewat cuitan pada akun media sosial Twitter pribadinya dengan bernama @tatakujiyati.
Baca Juga: Habib Kribo Koar-koar Anies Baswedan Bawa Perpecahan, Respons Refly Harun Menggelegar: Dia Sendiri…
Hal ini tak lepas dari cuitan pegiat media sosial Chusnul Chotimah yang membagikan pemberitaan tentang Anies Baswedan.
Isi berita tersebut menjelaskan kalau budayawan Mohamad Sobary pernah jadi atasan Anies Baswedan dan menilai anak buahnya itu tidak bisa kerja.
Tatak Ujiyati pun memberi penjelasan hal tersebut.
"Indonesia Governance Indeks salah satu produk unggulan dari Partnership for Governance Reform, kantor tempat Pak Sobary jadi Direktur dan Pak Anies jadi Chief of Cluster itu, digagas oleh Pak Anies," tulis Tatak dikutip GenPI.co, Jumat (6/5).
"Gitu kok dibilang nggak bisa kerja. Saya saksinya. Pak Sobary ini amnesia apa ya?," tanya dia.
Lebih lanjut Tatak juga membeberkan capaian Anies Baswedan kala masih bekerja di tempat tersebut.
"Indonesia Governance Index digagas th 2007 Pak Anies untuk Lembaga Partnership for Governance Reform (PGR) tempat Pak Sobary jd Direktur," kata Tatak.
Baca Juga: Soroti JIS dan Formula E, Pengamat: Itu Adalah Promosi Anies Baswedan
"Program unggulan PGR sampai bertahun-tahun kemudian, Amnesia yang bilang Anies nggak bisa kerja," pungkas anggota TGUPP ini.
下一篇:Update COVID
相关文章:
- Gagal Merger dengan Honda, Nissan Ditarik Toyota?
- Banyak yang Tak Tahu, Ini 10 Ikan yang Mengandung Merkuri Tinggi
- Kali Ciliwung Meluap, Permukiman Kebon Pala Banjir hingga 1,5 Meter
- Besok Jakarta Ultah ke
- Berhenti Konsumsi Minuman Manis, Apa yang Terjadi pada Tubuh?
- Menteri PKP Usul Revisi UU No 23 Tahun 2014, Minta Pemda Bantu Selesaikan Masalah Perumahan
- Ini Daftar Kesalahan KPK dalam Penetapan Tersangka Bupati Mimika, Versi Pengacara
- MoU Kemenekraf
- Saran Pramugari ke Penumpang: Beli Tiket Pesawat Langsung ke Maskapai
- BI Wajib Lindungi Masyarakat, PPATK Gak Bisa Sembarangan Blokir Rekening Nasabah!
相关推荐:
- Proses Hukum TikToker Galihloss Tetap Berjalan Meskipun Sudah Minta Maaf
- Tembus Rp796 triliun, Portofolio Sustainable Financing BRI jadi yang Terbesar di Indonesia
- Berburu Kuliner di Batavia PIK 2, Ada Resto Nasional
- Minho SHINee Ingin Wisata ke Bromo, Shawol Indonesia Mau Temani?
- Sebut Ada Unsur Fitnah di Tuduhan Loyalis Anies Baswedan, Habib Kribo: Beginilah Orang
- Halo Bonge dkk 'SCBD' Lainnya, Wakilnya Mas Anies Baswedan Kasih Pesan Penting Nih: Hati
- Emiten Milik Aguan (ERAA) Berencana Alihkan Saham Treasury Hasil Buyback untuk Program MESOP
- Pj Gubernur DKI: Penonaktifan NIK Warga KTP DKI Tak Tinggal di Jakarta Bukan karena Perpindahan IKN
- Wakil Ketua Gerindra: Konsep Oposisi Tak Dikenal dalam Konstitusi Indonesia
- Dukung Energi Hijau, Bank Capital Borong 2.098 MWh Sertifikat REC
- Airlangga Tegaskan Program Perlinsos Telah Dibahas Secara Transparan Bersama DPR RI
- Truk Terguling dan 1 Motor Terhimpit Peti Kemas Usai Terlibat Kecelakaan di Cilincing Jakut
- Dengar Munarman Mau Dihukum Mati, Refly Harun Terkaget
- Airlangga Tegaskan Program Perlinsos Telah Dibahas Secara Transparan Bersama DPR RI
- Periode Idul Fitri 2024: Terjadi 277 Gempa, 33 Titik Tanah Longsor, Gunung Ruang Berstatus Awas
- Anies Baswedan Ogah Ucapkan Selamat Ke Prabowo, Begini Alasannya
- Ini Alasan Pemerintah Bakal Batasi Pembelian LPG 3 Kg Pakai KTP dan KK
- Satu Bocah Masih Dirawat Akibat Kecelakaan Bus Rosalia Indah
- 10 Hari Belum Ditemukan, Ibu Korban Penculikan Anak di Gunung Sahari Menangis Ungkap Perasaan Kangen
- Pendaftaran Program Mudik Gratis Kemenhub Via Aplikasi MitraDarat Dibuka Hari Ini, Simak Caranya