- Warta Ekonomi,quickq官网下载链接 Jakarta -
Dana kekayaan negara yang baru dibentuk, BPI Daya Anagata Nusantara (Danantara), dilaporkan tengah menjajaki keterlibatannya dalam rencana akuisisi GoTo oleh Grab. Langkah ini berpotensi menjadi strategi pemerintah untuk menjaga kendali atas salah satu perusahaan teknologi terbesar di Indonesia agar tak sepenuhnya dikuasai entitas asing.
Laporan Bloomberg News yang dirilis Jumat (6/6/2025) menyebutkan bahwa Danantara berada dalam tahap awal pembicaraan dengan GoTo, menyusul kabar rencana merger yang melibatkan Grab, perusahaan ride-hailing asal Singapura yang terdaftar di bursa AS.
Baca Juga: Perkuat Keamanan Transaksi Digital, DANA Luncurkan Posko Bantuan Keliling ke 16 Kota
Dilansir dari Reuters, Sabtu (7/6/2025), menurut sumber yang mengetahui prosesnya, Danantara mengincar saham minoritas dalam entitas gabungan jika akuisisi terjadi.
Keterlibatan ini disebut dapat membantu meredam kekhawatiran pemerintah Indonesia soal potensi dominasi Grab atas pasar teknologi nasional.
Saat ini, baik Grab maupun GoTo belum mengonfirmasi adanya pembicaraan merger. Namun, sumber Reuters sebelumnya menyebutkan bahwa Grab ingin menyelesaikan kesepakatan tersebut pada kuartal kedua tahun ini, dengan valuasi GoTo ditaksir mencapai sekitar US$7 miliar.
Meski telah ada kemajuan dalam pembahasan struktur transaksi, negosiasi disebut melambat akibat kemungkinan munculnya tuntutan dari regulator, menurut laporan Bloomberg.
Kekhawatiran pemerintah bukan tanpa dasar. Pada Mei lalu, Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) mulai mengkaji potensi risiko dari rencana merger dua raksasa teknologi itu. Langkah ini menjadi sinyal bahwa otoritas ingin memastikan tidak ada pelanggaran terhadap prinsip persaingan usaha sehat.
Di sisi lain, peluncuran Danantara pada Februari lalu menjadi bagian dari strategi jangka panjang Indonesia untuk membangun kekuatan finansial yang mampu berinvestasi strategis di berbagai sektor, mulai dari pengolahan mineral hingga kecerdasan buatan. Dana ini dirancang mirip dengan Temasek milik Singapura dan akan mengelola saham pemerintah di berbagai BUMN.
Hingga berita ini diturunkan, GoTo dan Grab menolak memberikan komentar. Sementara itu, Danantara Indonesia belum memberikan tanggapan atas permintaan konfirmasi dari media.
顶: 13踩: 62763
Danantara Jajaki Investasi di Aksi Akuisisi Grab terhadap GoTo, Pemerintah Waspadai Dominasi Asing
人参与 | 时间:2025-06-08 06:24:28
相关文章
- Partai Buruh Jadi Pilihan Gen Z untuk Revitalisasi Politik Indonesia
- Ketum PPP Suharso Monoarfa Dilaporkan ke Bareskrim Soal 'Amplop Kiai'
- 5 Jenis Olahraga Terbaik buat Kamu yang Mau Memulai Gaya Hidup Sehat
- Efek Minum Kopi Setiap Hari, Ternyata Bisa Kurangi Risiko Diabetes
- Prabowo Terbitkan Inpres Efisiensi 2025, Pangkas APBN Rp306,69 Triliun
- Asta Cita Jadi Kompas Baru Kebangkitan Nasional, Meutya Hafid Soroti Transformasi di Era Prabowo
- Timah Properti Tawarkan Gaya Hidup Green Living Lewat Klaster Alexandrite
- Kaget Tak Tahu Harga Pertalite Kini Rp 10 Ribu, Pemotor: BBM Jadi Naik? Ya Allah
- Diidap Rizal Ramli Sebelum Wafat, Waspada Gejala Kanker Pankreas
- Irjen Ferdy Sambo Diberhentikan Tidak Hormat, Kamaruddin Simanjuntak: Sesuai Harapan
评论专区