Menhub Buka Suara Soal Potensi Kereta Cepat Nyambung Hingga Surabaya
JAKARTA,quickq官方网站地址 DISWAY.ID--Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi merespon soal diusulkannya kereta cepat Whoosh agar bisa sampai Surabaya.
Hal tersebut ia sampaikan dalam Jakarta Globe Forum di Jakarta Pusat pada Jumat 20 September 2024.
BACA JUGA:Gagal Berangkat Imbas Gempa Bandung, Penumpang Whoosh Bisa Refund Tiket 100%
BACA JUGA:Kereta Cepat Whoosh Kembali Beroperasi Normal Pasca Gempa Mulai Hari Ini
"Bicara whoosh, saya membuat satu keberanian dari pak presiden untuk membuat kereta cepat. Karena otomatis kita melompat dari negara ASEAN lain," katanya.
"Melihat teknologi Whoosh, dari inggris melihat bahwasanya mereka salut, dengan adanya whoosh di sini," tambah Budi Karya
Budi Karya menyebut bahwasanya Whoosh merupakan salah satu kebangaan yang dimiliki Indonesia.
Selain itu, Whoosh juga menjadi salah satu destinasi wisata baru di Indonesia.
BACA JUGA:Dampak Gempa 5.0 Magnitudo di Bandung, 196 Rumah Rusak hingga Perjalanan KA dan Whoosh Dibatalkan
BACA JUGA:Sebanyak 14 Perjalanan Kereta Cepat Whoosh Dibatalkan Imbas Gempa Garut-Bandung Raya, Penumpang Boleh Refund Tiket
"Whoosh adalah bentuk kebanggaan Indonesia, sebagai salah satu destinasi juga ya," papar Menhub.
"Jadi kalo orang terbang ya, itu orang malaysia kalo mau ke indonesia, terbangnya ke bandung, main di bandung naik whoosh pulang ke jakarta. Nah itu jadi salah satu destinasi wisata," tambahnya.
Bicara soal kereta Whoosh lanjut hingga Surabaya, dikatakan Budi Karya investasi kereta cepat tidaklah murah
Namun dirinya optimis bahwasanya akan ada nilai kebaikan jika kereta cepat bisa akhirnya sampai ke Surabaya.
- 1
- 2
- »
下一篇:Denny Indrayana: Jangan Sampai Penundaan Pemilu Menjadi Kenyataan
相关文章:
- Kebakaran Permukiman Padat Penduduk di Kemayoran Diduga dari Rumah Pengepul Sampah Plastik
- Bali Sambut 6,3 Juta Turis Asing Sepanjang 2024
- Pelaku Unlock IMEI Sama dengan Mendukung Peredaran Ponsel Ilegal, Hukumannya Sangat Berat
- Kondisi IHSG pada Awal Perdagangan Pekan Ini, Terapresiasi atau Terkoreksi?
- Soal KSB, Heru Budi Klaim Sudah Temui Eks Warga Kampung Bayam Di Rusun Nagrak
- 880 Wisudawan IPB Dibekali Sertifikat Mikrodensial, Siap Terjun ke Dunia Kerja
- Desainer Ikonik Italia Rosita Missoni Meninggal Dunia
- Rincian Rekayasa Lalin Saat Konser Coldplay Di GBK, Berlaku Jam 2 Siang Hingga Pukul 24.00 WIB
- 5 Bahan Makanan yang Picu Diare Selain Cabai, Perhatikan di Kemasan
- Jadi Singa di Kancah Global, Gen Z Harus Out of The Box dan Keluar dari Zona Nyaman
相关推荐:
- Pendidikan Perkuat Ketahanan Nasional, Jadi Elemen Penting Nilai Kebangsaan
- Kemenkes Investigasi Rekaman Suara Dokter PPDS Undip Aulia Risma Lestari Sebelum Meninggal
- Olahraga Malam Setelah Pulang Kerja: Aman atau Berbahaya?
- Polisi Buru Pelaku Jambret Tewaskan Penumpang Ojol Di Kemayoran, Diduga Pakai Suzuki Satria
- PAM Jaya Bangun IPA Pesanggrahan Senilai Rp 200 M, Bisa Layani 10 Kelurahan Di Jaksel
- Penemuan Tengkorak Manusia Terbungkus Kaus di Selokan Duren Sawit Bikin Geger
- Trump Kembali Tuntut Powell: The Fed Harus Potong Suku Bunga Lebih Cepat
- Usai Pasar Wates, Mas Dhito Siapkan Pembangunan Sejumlah Pasar Tradisional
- KPK Identifikasi 50 Properti Milik Eks Gubernur Maluku, 20 Properti Disita Terkait TPPU
- Rincian Rekayasa Lalin Saat Konser Coldplay Di GBK, Berlaku Jam 2 Siang Hingga Pukul 24.00 WIB
- BSSN Lakukan Pengamanan Siber di Event Multilateral HLF MSP dan IAF di Bali
- Wapres Gibran Tinjau Proyek JSDP WIKA, Tekankan Rampung Tepat Waktu dan Berualitas Terbaik
- Ridwan Kamil akan Temui Cak Imin Pasca Resmi Diusung PKB untuk Pilgub Jakarta 2024
- Senin Dini Hari, Bocah 11 Tahun Ditemukan Tewas Mengambang Di Kali Basmol Kembangan
- Pindah ke Pedesaan Jepang Dibayar Nyaris Rp500 Juta, Tertarik?
- Pendidikan era Prabowo Fokus ke Bidang STEM, Siswa Diajari Matematika sejak TK?
- Geger Warga Tanjung Priok Temukan Benda Mirip Granat, Setelah Dicek Gegana Ternyata...
- Berkaca Sarinah, Pemprov DKI Revitalisasi Pasar Tanah Abang Buntut Sepi Pengunjung
- Paling Murah Dipatok Rp979 Ribu, Cek Harga Terbaru Emas Pegadaian pada 19 Mei 2025
- KSPI Sebut Munaslub Kadin Ilegal, Bisa Ancam Pertumbuhan Ekonomi dan Kesejahteraan Buruh