Dipilih Kesha Ratuliu Usai Lahirkan Anak Ketiga, Apa Itu KB Steril?

知识 2025-05-25 12:09:35 7374
Jakarta,quickq加速官网下载 CNN Indonesia--

Artis Kesha Ratuliu melahirkan seorang bayilaki-laki pada medio April lalu. Usai melahirkan anakketiganya di usia 26 tahun, ia memutuskan untuk melakukan KBsteril.

Hal tersebut disampai Kesha saat mengadakan sesi tanya jawab di akun Instagram-nya. Seorang warganet bertanya tentang KB yang bakal ia gunakan usai melahirkan anak ketiganya.

Dipilih Kesha Ratuliu Usai Lahirkan Anak Ketiga, Apa Itu KB Steril?

Dipilih Kesha Ratuliu Usai Lahirkan Anak Ketiga, Apa Itu KB Steril?

Menjawab pertanyaan tersebut, Kesha memutuskan untuk melakukan KB steril.

Dipilih Kesha Ratuliu Usai Lahirkan Anak Ketiga, Apa Itu KB Steril?

ADVERTISEMENT

Dipilih Kesha Ratuliu Usai Lahirkan Anak Ketiga, Apa Itu KB Steril?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pilihan Redaksi
  • Sudah Pakai KB Tapi Tetap Bobol? Ini Penjelasan Bidan
  • Dokter Ingatkan Pentingnya Konsultasi Sebelum Pasang Kontrasepsi
  • Kemenkes Ungkap Sunat Perempuan Masih Marak Terjadi di Indonesia

Proses steril akan memblokir atau menyegel tuba falopi. Hal ini mencegah sel telur mencapai rahim dan mencegah sperma mencapai sel telur. Tanpa pembuahan sel telur, kehamilan tidak akan terjadi.

Penyegelan tuba falopi biasanya langsung efektif setelah prosedur sterilisasi dilakukan. Sterilisasi tanpa pembedahan biasanya memerlukan waktu hingga tiga bulan agar efektif karena jaringan parut terbentuk.

Hasil untuk prosedur tersebut biasanya bersifat permanen dengan risiko kegagalan yang kecil.

Ada dua jenis sterilisasi. Pertama, melalui operasi untuk memblokir tuba falopi.

Selain itu, ada juga prosedur sterilisasi non-operasi, yakni dengan menggunakan alat.

Sterilisasi hampir 100 persen efektif dalam mencegah kehamilan. Namun, 2-10 dari 1.000 wanita tetap punya risiko hamil setelah prosedur penyegelan tuba falopi.

Sterilisasi dinilai efektif tanpa efek samping seperti yang sering muncul pada metode lain seperti pil KB, implan, dan lainnya. Prosedur ini tak memengaruhi hormon, menstruasi, atau hasrat seksual.

Beberapa bukti juga menunjukkan bahwa sterilisasi berpotensi mengurangi risiko kanker ovarium.

Risiko KB steril

Setiap prosedur medis pasti akan menimbulkan risiko tertentu. Misalnya saja infeksi dan pendarahan yang sebenarnya cukup jarang terjadi.

Selain itu, ada juga kemungkinan kehamilan ektopik setelah prosedur KB steril. Kehamilan ektopik terjadi saat janin menempel di tuba falopi, bukan di rahim. Kehamilan ektopik merupakan masalah medis yang berpotensi berbahaya.



(asr/asr)

本文地址:http://www.rr-quickq.com/html/27e699962.html
版权声明

本文仅代表作者观点,不代表本站立场。
本文系作者授权发表,未经许可,不得转载。

全站热门

Kereta Gantung Jatuh di Italia, 4 Orang Tewas

Jangan Minum Teh dan Kopi di Waktu Ini, Bisa Bikin Berabe

FOTO: Kontes Binaraga Antar Buruh Pabrik Genteng di Jatiwangi

Hubungan Ekonomi Tumbuh Signifikan, RI Buka Peluang Investasi Pebisnis Thailand di Sektor Unggulan

Berkas Perkara Tersangka Film Porno Jaksel Lengkap, Siap Disidangkan

Ditanya Alasan Khusus Pesawat Kepresidenan Ganti Warna, Istana Bilang Begini

Top 16 MUID 2024 Hadir dengan Finalis Beragam, Ada Ibu Dua Anak

Istana Buka Suara soal Gibran Dapat Maung dari Prabowo

友情链接