Jaga Pasokan Energi, PGAS Teken 6 Perjanjian Jual Beli Gas
PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) atau PGN kembali menegaskan komitmennya dalam menyediakan energi berupa gas bumi yang berkelanjutan untuk masyarakat Indonesia.
Hal ini dibuktikan melalui penandatanganan sejumlah Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG) dan kesepakatan kerja sama strategis dalam forum Indonesian Petroleum Association Convention & Exhibition (IPA Convex) 2025 yang digelar pada 20 Mei 2025.
Dalam forum tersebut, Direktur Komersial PGN, Ratih Esti Prihatini, mewakili perusahaan dalam menandatangani beberapa PJBG penting. Tujuannya adalah untuk menjaga keandalan pasokan gas bagi pelanggan, sambil tetap mematuhi regulasi dari Kementerian ESDM. PJBG yang diteken meliputi:
Baca Juga: Ambruk 48%, Laba Bersih PGAS Terpangkas Jadi US$62,02 Juta pada Kuartal I 2025
- PJBG untuk jargas dengan PGE dengan volume gas bumi sebesar 0,9 BBTUD.
- PJBG dengan Pertamina EP Jawa Barat dengan volume gas bumi sebesar 12 – 17 BBTUD (ramp up)
- PJBG dengan MBGI dengan volume gas bumi sebesar 0,35 BBTUD
- PJBG dengan PHE Ogan Komering dengan volume gas bumi sebesar 3,99 BBTUD
- Amandemen PJBG dengan PHE North Sumatera Offshore dengan volume gas bumi sebesar 8,48 BBTUD
- Amandemen PJBG dengan Pertamina EP Medan dengan volume gas bumi sebesar 4,5 – 11 BBTUD
Tak hanya PJBG, PGN juga menjalin Heads of Agreement (HOA) dengan Petronas Bukit Panjang untuk potensi pasokan gas bumi hingga 31 BBTUD. Kesepakatan ini menjadi awal dari kolaborasi strategis yang membuka peluang pemanfaatan sumber gas bumi baru, tentu dengan tetap mengikuti ketentuan alokasi yang ditetapkan pemerintah.
Baca Juga: Perkuat Ketahanan Energi, PGAS Rampungkan Distribusi LNG ke FSRU Lampung
“PJBG dan kerja sama yang ditandatangani hari ini bernilai sangat strategis bagi PGN, untuk keberlanjutan pemanfaatan gas bumi domestik. PGN berkomitmen untuk terus menjalankan peran dalam memenuhi kebutuhan energi bangsa, serta selaras dengan program pemerintah untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional,” tegas Ratih.
Ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada pemerintah, termasuk Kementerian ESDM, SKK Migas, BPH Migas, serta seluruh instansi yang telah bersinergi. Menurutnya, upaya penataan bauran energi dalam negeri tidak dapat dilakukan sendiri, tetapi harus dilaksanakan secara terintegrasi bersama BUMN energi dan pelaku bisnis lainnya.
“Semua pihak yang berkepentingan tentunya saling mendukung dan bekerjasama dengan melaksanakan fungsinya masing-masing dengan baik,” tutupnya.
下一篇:KPK: Syahrul Yasin Limpo Cs Nikmati Aliran Uang Rp 13.9 Miliar Hasil Setoran Pegawai di Kementan
相关文章:
- Titik Balik Bripka Ricky Rizal Melawan Skenario Ferdy Sambo, Keluarga Menangis Memintanya Jujur
- Mengenal Gempa Megathrust yang Diprediksi Segera Melanda Indonesia, Waspada!
- Jokowi Minta Maaf, Djarot: Yang Lebih Penting Kebijakan Harus Dipertanggungjawabkan
- Citayam Fashion Week Mulai Bermasalah, Mazdjo Loyalis Ganjar Minta Anies Turun Tangan
- Tak Profesional Tangani Kasus Brigadir J, Kapolri Copot dan Mutasi 24 Personel ke Yanma
- Taman Safari Indonesia Umumkan Pemenang International Animal Photo and Video Competition 2023
- Gerebek Kampung Bahari, Polisi Sebut 29 Warga Positif Narkoba
- Fix! Program Makan Bergizi Gratis Masuk RAPBN 2025, Segini Anggarannya
- Tawuran Pecah Di Manggarai, Polisi Tembakan Gas Air Mata
- Kunjungan Resmi ke Thailand, Presiden Prabowo akan Bertemu Raja Maha Vajiralongkorn
相关推荐:
- Pemeriksaan Ketua KPK Dijadwalkan Ditkrimsus PMJ
- Gibran Uji Program Makan Bergizi Gratis di Tangerang dengan Harga Menu Rp15 Ribu, Dapat Apa Aja?
- Hadapi Aksi Ojol 20 Mei, Pengamat: Pemerintah Perlu Buat Aplikasi Sendiri!
- FOTO: Semarak Times Square Jelang Perayaan Malam Tahun Baru
- PNM Salurkan 10 Ton Pakaian Favorit Karyawan dan 60 Kg Jins Lewat Aksi Decluttering
- Negosiasi Perang Dagang, Trump Tak Akan Segan Naikkan Tarif Jika Tak Ada Itikad Baik
- FOTO: Semarak Times Square Jelang Perayaan Malam Tahun Baru
- Fix! Program Makan Bergizi Gratis Masuk RAPBN 2025, Segini Anggarannya
- Inggris Jatuhkan Sanksi Luas Terhadap Rusia: Sektor Militer, Energi, dan Keuangan Akan Dibuat Rontok
- Ahmad Luthfi Terima Surat Rekomendasi PSI, Wakil Gubernur Belum Diumumkan, Kader PSI Serukan Kaesang
- BKKBN Buka Suara soal Penyediaan Alat Kontrasepsi untuk Pelajar
- 7 Manfaat Makan Buncis, Ada Efek Sampingnya Enggak?
- Mengenal Eldest Daughter Syndrome, Beban untuk si Sulung Perempuan
- Pemanis Buatan Picu Serangan Jantung, Studi Ungkap Penyebabnya
- IndoBuildTech Expo Part2
- Update COVID
- AXA Mandiri Andalkan Produk Baru di Tengah Ketidakpastian Ekonomi
- AXA Mandiri Andalkan Produk Baru di Tengah Ketidakpastian Ekonomi
- 3 Minuman yang Bikin Tulang Kuat, Enak dan Murah Harganya
- Menyangkut Marwah Polri, ISESS Desak Obstruction of Justice Kasus Brigadir J Dituntaskan