Studi Temukan 3 Minuman Bisa Picu Stroke, Ada yang Dikira Sehat
Daftar Isi
- Minuman yang meningkatkan risiko stroke
- 1. Minuman bersoda
- 2. Jus buah
- 3. Kopi
Asupan makanandan minuman ikut berkontribusi terhadap munculnya risiko stroke. Sebuah analisis teranyar menemukan beberapa minumanyang dapat meningkatkan risiko stroke.
Stroke merupakan kondisi darurat yang menyerang otak. Stroke dapat terjadi karena pembuluh darah yang pecah atau adanya penyumbatan aliran darah ke otak.
Tanpa pasokan darah yang cukup, otak tak akan mendapatkan asupan oksigen dan nutrisi yang dibutuhkan. Akibatnya, sel-sel pada sebagian area otak akan mati dan tidak berfungsi dengan baik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Analisis ini menggunakan data dari proyek INTERSTROKE, sebuah studi besar mengenai stroke pada 2016 lalu. Studi tersebut melibatkan 26.950 individu dari 32 negara.
Risiko yang terkait dengan minuman tersebut bervariasi dengan batas tertentu. Hasil analisis ini dipublikasikan dalam Journal of Strokedan International Journal of Stroke.
Berikut beberapa minuman yang meningkatkan risiko stroke, yang ditemukan dalam analisis, melansir Medical News Today.
1. Minuman bersoda
Bukan rahasia lagi, minuman bersoda bukan lah pilihan yang sehat. Minuman bersoda dikaitkan dengan peningkatan risiko terkena stroke sebesar 22 persen.
Hubungan antara stroke dan minuman bersoda ditemukan paling tinggi di wilayah Afrika, Eropa Timur dan Tengah, Timur Tengah, dan Amerika Selatan.
2. Jus buah
![]() |
Jus buah umumnya dikenal sebagai minuman yang sehat. Namun, siapa sangka jika ternyata jus buah jadi salah satu minuman penyebab stroke.
Jus buah meningkatkan risiko stroke hingga 37 persen. Wanita ditemukan memiliki risiko yang lebih tinggi pada pria. Dua kali minum jus buah dalam sehari dapat meningkatkan risiko.
Para peneliti menduga, kandungan gula pada jus buah jadi biang kerok meningkatnya risiko stroke.
3. Kopi
Minum lebih dari 1 liter kopi per hari dapat meningkatkan risiko terkenal stroke hingga 37 persen.
Lihat Juga :![]() |
Kesimpulan dari studi di atas menyebutkan bahwa minuman yang mengandung gula punya kontribusi dalam meningkatkan risiko stroke.
"Kandungan gula yang tinggi dalam minuman berkarbonasi dapat menyebabkan obesitas, diabetes, dan hipertensi, yang semuanya merupakan faktor risiko utama stroke," ujar ahli bedah vaskular di Memorial Orange Coast Medical Center, California, AS Christopher Yi, yang tidak terlibat dalam analisis.
Selain itu, zat pada gula, lanjut Yi, dapat memicu peradangan dan disfungsi endotel hingga meningkatkan risiko stroke.
Hasil analisis mengenai minuman yang meningkatkan risiko stroke di atas dapat Anda jadikan panduan untuk menentukan asupan makanan dan minuman harian.
(asr/asr)下一篇:Jangan Berikan Teh untuk Anak Setelah Makan, Kenapa?
相关文章:
- Jokowi Tegaskan Jika Presiden Boleh Kampanye dan Memihak
- Baim Wong Batal Patenkan Citayam Fashion Week, Ucapan Wagub Riza Luar Biasa: Jangan Ada yang Klaim
- Kerja Hilangin Bulu Ketiak di Perusahaan ini, Bisa Dapat Benefit hingga Ratusan Juta Rupiah!
- Update Daftar Tim yang Lolos ke Euro 2024 per 18 Oktober, Inggris Jadi yang Terbaru
- Nicho Silalahi Berani Bilang ke Ruhut Sitompul: Kupikir Abang Cerdas dan Paham Hukum
- Bocah 6 Tahun Ditusuk Ibu Kandung di Jakarta Utara, Diduga Alami Depresi Usai Ditinggal Suami
- Febri Diansyah Pasang Badan Buat Putri Candrawathi: Saya Punya Empat Bukti Kekerasan Seksual!
- Airlangga Mundur, Jokowi Bantah Cawe
- 16 Kontrakan di Jakbar Roboh Gegara Hujan Angin, Korban Masih Didata
- Jelang 77 Hari Pemerintahannya Berakhir, Jokowi Waspadai Krisis Pangan dan Kenaikan Harga Minyak
相关推荐:
- 2 Korban Penyiksaan Oknum TNI di Papua Telah Dipulangkan, Sempat Dirawat di Puskesmas
- Ke Mana Orang
- Melesat Menuju Masa Depan, Bank Mandiri Injak Gas Transaksi QRIS dan BI
- Kuasa Hukum Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Sebut Keterangan 12 Saksi Berdasarkan Asumsi
- 6 Cara Diet Murah Meriah, Tak Perlu Habiskan Kocek untuk Langsing
- Xiaomi China Siap Investasi CN¥50 Miliar untuk Desain Chip
- Hadapi Aksi Ojol 20 Mei, Pengamat: Pemerintah Perlu Buat Aplikasi Sendiri!
- Bayar Angkot Pakai Tutup Botol Plastik, Bapak
- Rektor UP Bantah Lakukan Pelecahan Seksual Kepada Pegawainya
- Profil 3 Stadion yang Bakal Digunakan Timnas Indonesia Tampil di Piala Asia 2023 Qatar
- Wagub DKI Ungkap Nasib Jakarta Usai IKN Pindah, Akan Jadi Kota...
- Debat Capres: Ganjar Gaya Army, Anies Formal, Prabowo Kasual
- Jadi Korban Penipuan Polisi Gadungan, Pensiunan 69 Tahun Kehilangan Tabungannya Rp108 Juta
- Rugikan Negara Rp 271 Triliun, Ini Daftar 16 Tersangka Kasus PT Timah
- Polri Cegah Penyebaran Berita Hoax Terkait Pemilu 2024 Sejak Dini
- Gagal Merger dengan Honda, Nissan Ditarik Toyota?
- Paris Pernandes 'Salam dari Binjai' Cekcok dengan Korban Penipuan Indra Kenz
- Soroti Kasus Nurhayati, Mahfud MD Pastikan Segera Cabut Status Tersangka
- 5 Cara Ini Ampuh Mengusir Tikus dari Rumah Tanpa Perlu Pakai Racun
- Batal Terbang Kompensasinya Voucher, Bayi Ini Tidur di Lantai Bandara